Involve Asia Publisher referral program
Dapatkan penghasilan tambahan dari Involve Asia

5 Tips cara merencanakan dan mengatur manajemen keuangan bagi millenial

5 Tips cara merencanakan dan mengatur manajemen keuangan bagi millenial
Ilustrasi: Rencana keuangan




Milenial masih sering dilihat sebagai generasi dengan gaya hidup konsumtif, cenderung mewah, malas untuk berusaha menabung dan masih acuh terhadap investasi. Padahal regulasi keuangan sejak dini merupakan sikap penting yang harus diambil untuk menjaga stabilitas keuangan dan memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.

Pengelolaan keuangan sejak dini merupakan sikap penting yang harus diambil untuk menjaga stabilitas keuangan dan memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.

Ada beberapa langkah cerdas yang dapat dilakukan kaum milenial untuk memenuhi rencana dan kebutuhan mereka lebih cepat dan tetap aman dalam mengelola keuangan mereka.

Berikut ini tips cara merencanakan dan mengatur manajemen keuangan bagi millenial:

1. Pahami situasi keuangan Anda

Mengetahui jenis situasi keuangan Anda dapat menjadi langkah pertama yang harus diambil. Dengan mengetahui pendapatan bulanan yang diterima, jumlah pengeluaran yang tepat, dan perkiraan biaya yang tidak pasti, kita dapat mengetahui jumlah nominal yang dapat digunakan dan dapat disisihkan.

Selain itu, dengan memahami kondisi arus kas, semua pengeluaran dapat lebih akurat dicatat; Biaya mana yang penting dibandingkan dengan yang sebenarnya kurang penting dan mana yang dapat dihemat atau cenderung perlu ditambah.

2. Sisihkan penghasilan untuk ditabung

Setelah Anda mengetahui keadaan keuangan Anda, langkah selanjutnya yang juga bisa dilakukan adalah menyisihkan 5-10% dari total pendapatan Anda untuk ditabung. Dengan langkah ini, Anda dapat mempersiapkan pengeluaran tak terduga di masa depan, seperti biaya perbaikan rumah tak terduga, biaya perbaikan kendaraan, biaya pengobatan, dll.

3. Ciptakan sumber pendapatan lain

Di antara banyak hal yang membuat keuangan menurun adalah ketergantungan pada upah untuk kebutuhan sehari-hari. Anda tidak berpikir untuk mencari sumber pendapatan lain sebagai jaring pengaman jika terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan, seperti kegagalan bisnis, penurunan daya beli yang tajam, atau pemutusan hubungan kerja.
Inilah sebabnya, apakah Anda seorang pengusaha atau karyawan, Anda tidak boleh bergantung pada satu sumber pendapatan saja. Jika Anda seorang wirausahawan, Anda dapat memperluas bisnis Anda ke bidang lain untuk diversifikasi. Jadi ketika satu sektor mengalami krisis, ada sektor lain yang masih hidup.

Untuk karyawan, Anda dapat mulai meningkatkan penghasilan Anda sekarang. Uang yang terkumpul bisa digunakan untuk investasi. Baik dalam bentuk deposito, investasi emas, properti atau jenis investasi lainnya. Asalkan berhati-hati, jangan sampai terkena investasi scam!.

4. Siapkan Asuransi Jiwa


Asuransi jiwa sangat penting bagi Anda secara pribadi dan bagi mereka yang sudah menikah dan yang peran tunggalnya adalah sebagai sumber pendanaan. Tanpa adanya asuransi jiwa, Apabila Anda telah tiada, sayangnya, keluarga Anda benar-benar harus berjuang dari awal lagi.

Anak-anak yang bisa bersekolah di tempat terbaik mungkin harus pergi dan memilih sekolah yang lebih murah. Sementara menu biasanya selalu tersedia, kini hanya sayur, tahu, dan tempe yang tersedia.Bukan berarti makan sayur, tahu dan tempe itu hina. Padahal, menu ini sangat menyehatkan. Hanya, mengapa makan seperti itu setiap hari?

5. Selalu membeli secara tunai


Apakah Anda suka membayar dengan mencicil? Peristiwa pandemi kemarin juga memberikan pelajaran penting bahwa cicilan berisiko bagi kondisi keuangan.

Ketika sumber penghasilan habis, cicilan tidak mau tahu, tetap harus bayar. Terkejut, bukan? Jadi mulai sekarang, mari biasakan membeli apapun dengan uang. Jika uang tidak cukup, simpan dulu.


Itu tadi 5 Tips cara merencanakan dan mengatur manajemen keuangan bagi millenial. Semoga bisa membantu Anda generasi millenial dalam mengelola keuangan Anda.















Belajar

Posting Komentar

0 Komentar