4 Tips Dari Bos Perusahaan Dunia Menyusun Resolusi Awal Tahun.

Di awal tahun biasanya membuat rencana atau resolusi yang menjadi pokok bahasan presentasi tahun ini. Ada tujuan dari kecil hingga besar. Ada juga yang melanjutkan keputusan yang tidak dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

Ada beberapa cara untuk mencapai resolusi ini. Salah satunya meniru jalan orang yang sudah sukses. Bahkan, banyak orang sukses juga sering berbagi tips.
Berikut rahasia sukses para pemimpin perusahaan paling berpengaruh di dunia, seperti dikutip dari CNBC International.

Ikuti kata hati yang kamu yakini

Tim Cook, CEO Apple-dalam pidato yang diterjemahkan kepada siswa tunarungu di Universitas Gallaudet, Cook mendorong mahasiswa untuk menggunakan taktik dalam mengambil keputusan.
"Ini akan membantu Anda membentuk hubungan yang lebih baik, menemukan lebih banyak kepuasan dalam pekerjaan Anda. Dengan sedikit keberuntungan dan banyak usaha, ini akan membantu Anda membangun kehidupan yang lebih bermakna," tuturnya saat itu.
CEO Apple ini juga membagikan salah satu cara termudah untuk mengembangkan pengetahuan diri yang mendalam dan memahami apa itu keyakinan. "Ketika Anda membayangkan masa depan Anda. pertanyaan yang harus Anda tanyakan bukanlah 'Apa yang akan terjadi?' tetapi 'Saya akan menjadi siapa jika itu terjadi?," jelasnya.

Pelayan sebagai Pemimpin

Salah satu kiat karier terbaik sepanjang masa datang dari Claire Babineaux-Fontenot, CEO Feeding America. Namun uniknya, tips ini tidak langsung dari pengalamannya, melainkan dari esai tahun 1970-an: "Pelayan sebagai Pemimpin" oleh mantan eksekutif AT&T Robert K. Greenleaf.
Dalam esai tersebut, Greenleaf membahas tentang model kepemimpinan yang mengutamakan pelayanan kepada orang lain. "Selalu asumsikan niat baik rekan kerja Anda, bahwa orang ingin bekerja sama untuk berbuat baik," ungkapnya.
Disebutkan, bahwa asumsi kebaikan kepada orang lain konsisten dengan penelitian dari Harvard dan University of Pennsylvania bahwa seseorang yang secara rutin meremehkan orang lain dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kesuksesan mereka di tempat kerja."Sekarang saya mencoba untuk memahami sejauh yang saya bisa, kemudian membantu menciptakan lingkungan. Kita bisa menang bersama dan kita semua harus mencoba melakukan itu," kata Greenleaf.

Tetap dekat dengan tim selama masa-masa sulit.
Selama pandemi, bisnis penerbangan menghadapi tantangan terbesarnya, mulai dari pembatalan penerbangan hingga kekurangan staf. Ed Bastian, CEO Delta Air Lines, membagikan pengalamannya saat duduk bersama Pemimpin Redaksi Harvard Business Review, Adi Ignatius untuk membahas kepemimpinan selama pandemi Covid-19.
Dalam perbincangannya, ia menekankan bahwa penting untuk tetap dekat dengan tim di masa-masa sulit.
"Sangat mudah ketika saat-saat sulit untuk ingin menghindar ketika Anda tidak memiliki jawaban atas pertanyaan yang Anda butuhkan. Tidak ada yang lebih penting untuk membiarkan orang tahu apa yang Anda ketahui dan apa yang tidak Anda ketahui," katanya.

Jika kamu menginginkan sesuatu, kamu harus memintanya. Saya bukan pembaca pikiran.
Beth Ford, CEO Land O'Lakes, berkata bahwa dia mendapatkan kiat sukses terbaiknya dari berbicara dengan ibunya. Menariknya, Ford baru berusia 11 tahun saat itu.
"Ibu saya berkata, 'Jika kamu menginginkan sesuatu, kamu harus memintanya. Saya bukan pembaca pikiran'. Saya mengingat momen itu dengan sangat jelas,"cerita Ford.
Menurutnya, momen tersebut menunjukkan pentingnya memperjuangkan kebutuhan yang masih dipandang sebagai keterampilan penting dalam membangun karier.
"Seringkali kita berpikir 'Tidak ada yang akan melihat pekerjaan bagus yang telah saya lakukan,' atau kita takut untuk meminta bantuan. Namun, jika Anda meminta bantuan seseorang, atau meminta apa yang Anda inginkan, orang akan menjangkau dan memberikannya kepada Anda," pungkas dia.

Sumber: merdeka.com

Rekomendasi Novel dan Buku

Personal Branding Bisa Mengubah Takdir

"Jenang (makanan khas Jawa) jatuh tidak masalah, sebab masih bisa dimakan. Namun, kalau jeneng yang jatuh itu sudah pasti tidak bisa dimakan lagi." Falsafah Jawa di atas selalu menjadi inspirasi saya. Falsafah tersebut berarti jika harta yang jatuh (jenang), maka kita bisa memungut dan mencari harta itu lagi. Namun, jika reputasi nama (Jeneng) yang jatuh, maka kita akan terbuang, ek dipercaya, dan tidak akan bisa bermanfaat lagi. Reputasi itu penting dan bisa mengubah takdir. Berbekal reputasi, kita tidak memerlukan uang untuk mendapatkan yang diinginkan. Hal itu juga berlaku untuk keberhasilan dan kesuksesan. Kita akan lebih mudah mencapainya jika punya reputasi sebagai pekerja keras yang terus giat berusaha. Buku ini bukan buku motivasi. Buku ini berisi pengalaman dan pengetahuan bisnis yang ingin saya bagikan kepadamu. Dalam buku ini, saya akan banyak menjelaskan tentang reputasi (personal branding) yang sangat berguna dalam bisnis, jadi bangunlah dari rebahan! Baca buku ini dan mulai saat ini jagalah reputasimu bila ingin mencapai sukses di masa depan. Ubah takdirmu mulai dari sekarang!

Heartbreak Motel

Heartbreak Motel merupakan novel yang ditulis oleh Ika Natassa, seorang penulis ternama di Indonesia. Karya-karya Ika Natassa sendiri tentunya tidak perlu diragukan lagi. Beberapa contohnya yang sangat sukses hingga diadaptasi menjadi film layar lebar, yaitu Critical Eleven, Antologi Rasa, dan Susah Sinyal.