Apakah Produk Organik Sangat Diperlukan untuk Nutrisi Buat Kamu Para Penari Profesional?

Berbelanja makanan bisa menjadi hal yang menakutkan, terutama sekarang karena biaya pasca-pandemi membuat banyak penari berjuang untuk membayar alternatif yang sehat. Makanan organik umumnya lebih mahal daripada yang non organik. Namun, apakah organik itu perlu?
Perhatian pecinta sayuran:Mengonsumsi buah dan sayuran memberikan dorongan nutrisi yang meningkatkan kesehatan dan kinerja. Penelitian saat ini menunjukkan tidak ada manfaat nutrisi yang signifikan dari makan makanan organik dibandingkan dengan makanan yang ditanam secara konvensional. Ini bisa meyakinkan, terutama mengingat tingginya biaya yang menambah masalah. Penari dapat merasa aman dengan kedua pilihan tersebut, karena makanan yang ditanam secara konvensional dan makanan berlabel organik sama-sama menyehatkan. 
Dilansir dari  Dance Magazine, Rachel Fine adalah seorang Ahli Gizi terdaftar yang berspesialisasi dalam kesehatan dan kebugaran penari. Sebagai mantan penari profesional dan ahli diet, Rachel menjalin kecintaannya pada balet dan nutrisi untuk menyampaikan informasi yang dapat dicapai, namun masuk akal secara ilmiah, kepada para penari di seluruh dunia. 
Rachel menjelaskan penggunaan berbagai zat dalam teknik pertanian standar, termasuk pestisida, herbisida, dan pengawet, seringkali menyebabkan penari meragukan pilihan produknya. Namun, karena organisasi pengatur yang memantau dan memberlakukan pembatasan pada teknik ini, tingkat jejak yang ada dalam suplai makanan kita dianggap aman.
Berlawanan dengan anggapan umum, produksi pangan organik masih memerlukan penggunaan pestisida, dengan pertanian organik sebagian besar mengandalkan pestisida yang berasal dari senyawa alami dan pertanian konvensional mengandalkan pestisida sintetis. Ada juga lebih banyak cara bagi penari untuk berpartisipasi dalam kegiatan ramah lingkungan. Contohnya termasuk menggunakan tas yang dapat digunakan kembali saat berbelanja, membuat kompos, mendaur ulang, dan membeli dari petani lokal. Bahkan perencanaan makan yang fleksibel, yang dapat dieksplorasi dengan bantuan para ahli gizi berlisensi, dapat membantu mencegah pemborosan makanan.
Label makanan bisa membingungkan, terutama jika mengandalkan saran diet dan budaya kesehatan. Kata-kata seperti "beracun" dan sebaliknya "bersih" digunakan untuk mengklasifikasikan sesuatu sebagai "baik" atau "buruk". Lensa terpolarisasi itu membuat stres, terutama ketika nutrisi yang dapat diterima tidak tersedia. 
Keputusan Anda untuk membeli makanan organik adalah keputusan pribadi dan tidak boleh disertai dengan rasa bersalah, kecemasan, penghinaan atau ketakutan. Sadarilah bahwa manfaat menambahkan buah dan sayuran, baik komersial maupun ditanam organik, lebih besar daripada potensi kekhawatiran. 
Penambahan Mudah
Untuk mendapatkan lebih banyak produk ke dalam hari kamu, pertimbangkan lima strategi yang disetujui ahli diet dan mudah ini:

• Pilih produk beku, yang dapat dibeli dalam jumlah besar tanpa khawatir akan rusak.
• Aduk segenggam bayam beku dalam smoothie atau beri dalam sereal pagi Anda.
• Beli sesuai musim. Buah dan sayuran yang dibeli di puncak musimnya akan lebih murah.
• Stok opsi kalengan, seperti jagung, kacang polong, dan wortel, untuk digunakan dalam sup.
• Tambahkan irisan sayuran dengan rasa netral, seperti zucchini dan wortel, ke dalam makanan yang dipanggang seperti potongan roti dan muffin.

Rekomendasi Novel dan Buku

Atomic Habits

Atomic Habits, Cara Mudah dan Terbukti untuk Membentuk Kebiasaan Baik dan Menghilangkan Kebiasaan Buruk. Orang berpikir bahwa jika Anda ingin mengubah hidup Anda, Anda harus berpikir besar. Tetapi pakar kebiasaan terkenal di dunia James Clear datang dengan metode yang berbeda. Dia tahu bahwa perubahan nyata datang dari dampak gabungan dari ratusan keputusan kecil – melakukan dua push-up sehari, bangun lima menit lebih awal, menahan sebentar dorongan untuk menelepon. Dia menyebut semua ini dengan atomic habits.

Heartbreak Motel

Heartbreak Motel merupakan novel yang ditulis oleh Ika Natassa, seorang penulis ternama di Indonesia. Karya-karya Ika Natassa sendiri tentunya tidak perlu diragukan lagi. Beberapa contohnya yang sangat sukses hingga diadaptasi menjadi film layar lebar, yaitu Critical Eleven, Antologi Rasa, dan Susah Sinyal.